Laman


"tak ingin disebut pujangga, bodoh ataupun liar

cukup sebagai penyuka puisi dan cerpen "





Juni 16, 2011

Kenanganmu



Sebenarnya kata hati kita telah sepakat,
Melekat bulat menjadi satu,
Namun jurang yang kita hadapi begitu terjal,
Adakah yang bisa kita langkahi?
Jurang begitu tinggi,
Ternyata jalanpun yang kita lalui penuh durinya

Mampukah kita menjembati,melompati tuk menyeberangi?
Mampukah engkau menggenggam kedua belah mata pedang itu?
Bagiku tiada banyak masalah
Karena aku yakin tuhan maha pengasih, penyayang, pemurah lagi pengampun
Suatu saat nanti setitik debu akan berubah menjadi  permata
Biarlah orang melihatnya,
Dan menjadi kenangan yang tak terlupakan.


Sape, 31 Desember 1992
by_G u s t  Y o u r l l