Laman


"tak ingin disebut pujangga, bodoh ataupun liar

cukup sebagai penyuka puisi dan cerpen "





Juni 16, 2011

Di Suatu Senja



Hari mulai senja ..............
Syahdu cahaya mentari ....
Menerangi hampanya dunia ......

Awan menebar tipis ............
Memerah laksana tembaga ..........
Menambah hening suasana

Hari mulai senja ................
Awan menerawang tipis, menyelimuti bola bening
Kabut tipispun melilit berlapis ............
Lembut laksana beningnya salju
                      
Mengelabui gemulai lenggok tubuhmu
Tiada keluh, tiada kesah ................
Hanya ada gemercik tawa yang resah

Hari mulai senja .................
Pertanda malam segera  tiba .............
Yang hanya melambaikan sembilu kelam

Sape, 26 Desembar 1992
by_Gust Yourll