Laman


"tak ingin disebut pujangga, bodoh ataupun liar

cukup sebagai penyuka puisi dan cerpen "





Juni 11, 2011

Menyatu Pasrah

kata terhempas dalam buai lembutnya gelombang
suara masih, ada
jawab bertiti lembaran masa
bersama mengikis muka karang pantai
iba berdulang berlulur rintih
berpaling,
buih putih menyatu satu biru ditengah samudera
tenang…
***
baca juga ini :
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/02/25/asmara-dalam-asrama/