Laman


"tak ingin disebut pujangga, bodoh ataupun liar

cukup sebagai penyuka puisi dan cerpen "





Juni 10, 2011

Asmara Dalam Asrama


kuremas buah ranting yang lama layu
bersambut tangan dalam kelambu
ku adu bibir memecah temaram
haus di hamparan padang yang kering
di saat nafas-nafas terkurung dinding
mereka tak lagi dapat menembus
terbaring memeluk dingin malam
ku setubuhi lembar hikayat kosong
dari riak satu hulu muara
bukan siapa-siapa
keperihan terdampar
bukan siapa-siapa,
kepedihan tersamar
bukan siapa-siapa,
kebahagian menggelepar
bukan siapa-siapa,
kedamaian mekar
bukan siapa-siapa,
dusta terkapar
bukan siapa-siapa……………………
antara rentang waktu sisa terbuang
menggeliat, tergolek, ceceran membekas
seraya mendendangkan keharuan
menangkap angan yang panjang menyiksa
impas dendam disisiku ini, selamanya



comotan dr: http://ranggila.wordpress.com/